KISAH UMAR BIN KHATTAB DAN WABAH THO’UN DI SUATU NEGERI

Di zaman Rasulullah SAW dan Para Sahabat pernah mengalami musibah wabah penyakit yaitu wabah penyakit Tho’un. Wabah tho’un pernah terjadi di Madinah hanya terjadi sekali karena Allah SWT menjaga Kota Madinah berkat doa Rasulullah SAW.

Pada masa Umar Bin Khattab RA penyakit Tho’un pun pernah terjadi di Negeri Syam, Hadist ini diceritakan dalam Hadis Shahih Muslim. Wabah Tho’un pada masa Ibnu Zubair terjadi pada bulan Syawal bulan itu banyak sekali orang-orang yang meninggal dunia.

Abdullah Bin Amir Bin Rabi’ah ” Suatu Ketika Umar Bin Khattab pergi ke Syam, sampai di Saragh Dia mendengar Wabah Penyakit sedang terjangkit di Syam. Maka Abdurrahman bin ‘Auf mengabarkan kepada Rasulullah SAW bersabda : Apabila kamu mendengar Wabah berjangkit di suatu Negeri, maka janganlah kamu mendatangi negeri itu. dan apabila wabah terjangkit di tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu hendak melarikan diri darinya. Maka Umar pun kembali ke Saragh. dan dari Ibnu Syihab dari Salim Bin Abdullah ; bahwa Umar kembali bersama orang-orang yang setelah mengdengarkan Hadist Abdurrahman Bin ‘Auf.” (Shahih Muslim No. 4115).

Rasulullah bersabda : Tho’un adalah sejenis Kotoran (siksa) yang di timpakan kepada satu golongan Bani Israil atau kepada umat sebelum kalian. Maka itu jika kalian mendengar ada wabah tersebut disuatu wilayah janganlah kalian memasuki wilayah tersebut dan jika kalian berada di tempat yang terkena wabah dan janganlah kalian mengungsi darinya. (Shahih Al Bukhari No. 3214).

Wabah Tho’un suatu penyakit yang mematikan pada masa Rasulullah dan Para Sahabat.

Nabi memberi gabar gembira bagi mereka yang pernah terkena penyakit ini. Beliau bersabda: “Bahwa ada suatu azab yang Allah mengutusnya (untuk) menimpa kepada seseorang yang DIA kehendaki. Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang mukmin. Tidaklah bagi seseorang yang tertimpa tha’un kemudian ia berdiam diri di wilayahnya itu dengan sabar dan ia menyadari bahwa tha’un itu tidak akan menimpa kecuali telah ditetapkan Allah, kecuali ia memperoleh pahala bagaikan orang mati syahid. (HR. Al-Bukhari dari ‘Aisyah RA).

Sahabat Nabi yang Wafat karena Wabah Penyakit, Ada Abu Jandal bin Suhail
Author: admin